» » Seni Patung

By: Unknown Posted date: 09:29:00 Comments: 0



      A. Pengertian
Beberapa pendapat tentang seni patung
1.       Mikke Susanto (2011: 296)
Seni patung adalah sebuah tipe karya seni tiga dimensi yang bentuknya dibuat dengan metode subtraktif (mengurangi bahan seperti memotong, menatah) atau aditif (membuat model lebih dulu sebelum mengecor dan mencetak).
2.       Soenarso dan Soeroto (1996: 6)
Seni patung adalah semua karya dalam dalam bentuk meruang.
3.       Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
Patung adalah benda tiruan, bentuk manusia dan hewan yang cara pembuatannya dengan dipahat.
4.       B.S Myers (1958: 131-132)
Seni Patung adalah karya tiga dimensi yang tidak terikat pada latar belakang apa pun atau bidang manapun pada suatu bangunan.
Fungsi patung :
1.       Patung religi
2.       Patung monumen
3.       Patung arsitektur
4.       Patung dekorasi
5.       Patung seni
6.       Patung kerajinan

      B.    Jenis-jenis Patung
1.       Patung Figuratif / Realis
Adalah patung yang marupakan tiruan dari bentuk alam (manusia, binatang, dan tumbuhan). Patung ini nyata dalam perwujudannya.
2.       Parung Nonfiguratif / Imajinatif
Adalah patung secara umum yang sudah terlepas dari bentuk tiruan alam dan bentuknya abstrak. Karya ini memperlakukan unsur-unsur seni rupatersebut sebagaimana adanya, objek, atau bentuk tertentu, kecuali subject matter (titik tolak prmbentukannya).

     C.     Bahan dan Alat dalam membuat Patung
1.      Bahan
a.       Bahan lunak, adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, misalnya tanah liat, lilin, palstisin, dan bahan lunak lainnya. Kelebihannya mudah dibentuk, dan kekurangannya kesulitan dalam berkarya lebih besar.
b.      Bahan sedang, artinya bahan yang tidak lunak dan tidak keras, seperti: kayu waru, kayu sengon, kayu randu, dan kayu mahoni.
c.       Bahan keras, dapat berupa kayu-kayuan, dan batu-batuan. Misalnya kayu jati, dan batu padas.
d.      Bahan cor/cetak, misalnya: semen, pasir, gips, logam, timah perak, dan emas serta bahan kimia seperti resin dan fiber.
e.      Beberapa bahan lain disekitar atau benda bekas lainnya seperti kertas.
2.      Alat
a.       Butsir, adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat dari kayu dan kawat.
b.      Meja Putar, adalah meja yang penggunaannya dengan cara diputar. Fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk petung dari berbagai arah.
c.       Pahat, adalah alat untuk memahat, mengurangi, atau membentuk bahan batu dan kayu.
d.      Palu adalah alat untuk memukul (siapa lagi yang nggak tau dengan “Palu”)
e.      Tang adalah alat untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
f.        Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

     D.    Teknik Berkarya Seni Patung
1.       Teknik pahat, yaitu mengurangi bahan menggunakan alat pahat. Misalnya untuk membuat relief dan patung dari kayu menggunakan pahat dan palu.
2.       Teknik butsir, yaitu membentuk benda dengan mengurangi benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat  yang digunakan adalah sudip.
3.       Teknik cor, yaitu membentuk karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan. Adonannya berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Alat yang dipakai adalah cetakan.
4.       Teknik las, yaitu membentuk karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya membentuk patung kotenporer dengan bahan dasar logam, atau besi.
5.       Teknik cetak, yaitu membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.
6.       Teknik Assembling (merakit). Membuat sebuah komposisi dari bermacam-macam material seperti benda/found objek, kertas, kayu dan tekstil.

      E.     Langkah-langkah dalam Berkarya Seni Patung
1.      Membuat Patung dari bahan lunak
a.       Buatlah sketsa patung sesuai kemampuan kalian masing-masing. Sumber inspirasi dapat diperoleh melalui buku, internet, dan imajinasi kalian.
b.      Siapkan bahan dan alat tanah liat, butsir, air, dan meja putar.
c.       Letakkan tanah liat diatas meja, putar sedikit demi sedikit sambil membuatnya bentuk global/kasar.
d.      Pijat-pijat bentuk global tersebut dengan tangan sambil dibasahi dengan air sedikit demi sedikit sehingga bentuk patung seperti yang diinginkan pada sketsa.
e.      Haluskan dan sempurnakan dengan bantuan butsir sehingga bentuk patung lebih detail.
2.      Membuat Patung dari bahan keras
a.       Buatlah model patung  dari gambat yang dibuat sendiri atau dari gambar yang sudah ada di majalah atau di koran.
b.      Siapkan balok kayu sesuai dengan ukuran yang diinginkan sesuai rencana. Setelah itu pindahkan gambar/pola diataspermukaan balok kayu.
c.       Lakukan pemotongnan dengan gergaji untuk mengurangi ukuran balok kayu apabila masih terlalu besar. Lakukan pembentukan sedikit demi sedikit dengan alat (pahat) hingga mendekati bentuk global.
d.      Buatlah bentuk global yang lebih detail, bandingkan dengan gambar rencana.
e.      Lanjutkan dengan membuat yang lebih detail/sempurna dan haluskan dengan amplas.

f.        Lakukan finishing dengan cat melamin/akrilik
«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

Notes :
1. Harap Berkomentar Sesuai Dengan Aturan.
2. Tidak Diperbolehkan Untuk Mempromosikan Barang Atau Jasa.
3. Bagi Komentar Yang Menautkan Link Aktif Dianggap Spam.
Selamat Berkomentar... :D

Popular

Labels

Comments