6 alasan mengapa harus tetap tenang dalam menghadapi masalah

       Setiap orang pasti memiliki masalah, namun dalam upaya menyelesaikannya kemampuan seseorang berbeda-beda. Sebuah kasus yang menjerat seorang kawan beberapa saat lalu hampir saja membuat dirinya mendekam dalam balik jeruji penjara, namun berkat ketenangannya persoalan-persoalan yang sedang ia hadapi akhirnya mampu diselesaikan dengan baik.

       Senada dengan cerita tersebut mengingatkan kepada saya ketika suatu hari saya pernah dituduh mengelapkan keuangan perusahaan. Padahal, yang terjadi sebetulnya hanyalah kesalahpahaman dan sistem di perusahaan yang tidak berjalan dengan normal. Berbagai macam tuduhan serta kecurigaan saat itu saya terima, tetapi berbekal tekad kuat bahwa saya tidak pernah melakukan kecurangan, maka setiap investigasi yang dilakukan saya mampu menghadapinya dengan tenang.

       Ketenangan seseorang dalam menghadapi masalah menentukan berhasil tidaknya sebuah perkara diselesaikan. Namun demikian, ketenangan harus disertai dengan kejujuran serta itikad baik agar hasilnya semakin maksimal. Berangkat dari hal tersebut, berikut adalah beberapa manfaat mengapa kita harus tenang dalam menghadapi setiap persoalan.

1. Ketenangan membuat seseorang mampu berpikir secara jernih
       Dalam menghadapi sebuah persoalan berpikir secara jernih membuat seseorang mampu melihat dengan jelas akar dari permasalahan. Permasalahan yang telah diketahui sumber penyebabnya biasanya tidak membutuhkan waktu lama serta tenaga ekstra untuk mengatasi.

2. Ketenangan membuat seseorang tidak berbuat gegabah
       Agar permasalahan yang sedang dihadapi tidak semakin rumit sangat dibutuhkan pengendalian diri dan ketenangan dalam hal ini akan menghindarkan seseorang dari bersikap gegabah. Bersikap gegabah hanya akan membuat permasalahan menjadi makin rumit, mempermalukan diri sendiri dan ujung-ujungnya akan makin sulit untuk diselesaikan.

3. Ketenangan membuat suasana tetap kondusif
       Ketika sebuah permasalahan sedang memuncak ketenangan akan membuat suasana tetap kondusif, dan berbagai macam pertikaian akan mampu dihindari bila setiap orang mampu mengendalikan emosinya.

4. Ketenangan mengajarkan teladan pada anak
       Di dalam rumah tangga anak-anak belajar mengatasi setiap persoalan dari kedua orangtuanya, teladan yang orangtua tunjukkan umumnya akan menjadi cara anak menyelesaikan setiap persoalan yang sedang mereka hadapi. Maka dari itu, orang tua sangat diharapkan mampu bersikap tenang ketika sedang menghadapi persoalan, sebab kepanikan orangtua justru akan membuat anak hilang pegangan dan menjadi semakin tidak percaya diri.

5. Ketenangan meredam amarah
       Tidak hanya mampu menjaga suasana tetap kondusif, tetapi dengan selalu bersikap tenang akan menghindarkan seseorang dari perilaku provokatif yang dapat menyulut kemarahan orang lain. Kita ketahui bahwa kemarahan adalah sesuatu yang bersikap destruktif, kemarahan tidak akan mampu membuat suasana cair, kemarahan juga tidak mampu menemukan solusi untuk mengatasi sebuah permasalahan.

6. Ketenangan penting bagi kesehatan
       Pada beberapa orang dengan riwayat penyakit darah tinggi dan jantung ketenangan dalam menghadapi masalah sangat penting. Seorang dokter spesialis jantung, Retno Wulandari, dalam sebuah seminar mengatakan bahwa ketenangan sangat penting bagi kesehatan, beliau juga menyarankan agar penderita darah tinggi dan jantung sebisa mungkin menghindari masalah yang dapat memperparah penyakit yang sedang diderita. Di samping rutin mengonsumsi obat-obatan anti kogulan, penderita darah tinggi dan jantung harus mampu menjaga pola pikir dan sebisa mungkin menghindari stres.

       Tidak ada seorang pun ingin masalah yang sedang dihadapinya berlarut-larut. Maka dari itu bersikaplah tenang, jangan gegabah, dan berpikirlah secara jernih agar perkara yang sedang dihadapi dapat cepat terselesaikan dan kehidupan kembali bahagia.